Sobat Kecil

"Toh kapan pulang dan kumpul lagi ? ", tanya Kawan lama.

Ada sebuah pepatah lama yang berbunyi " setiap 7 tahun, kita akan selalu mempunyai kawan baru". Pepatah tadi mungkin benar, karena kita pasti akan selalu mempunyai kawan baru jika tinggal di tempat baru. Bisa tidak benar, jika kita tetap tinggal di lingkungan yang kita tinggali.

Waktu berubah begitu cepat, sangat cepat dan super cepat. Berubah dari SD ke SMP, lalu ke SMA , lalu ke Perguruan Tinggi dan lalu-lalu yang lain. Waktu pula yang kemudian membuat kita melupakan banyak hal dari keindahan waktu itu sendiri.

Reunian adalah momen yang biasanya diadakan untuk mengingat kembali masa-masa indah yang direnggut oleh sombongnya waktu. Disana biasanya kenangan-kenangan lama tergali kembali dan mengatakan kepada sang waktu bahwa kita dapat mengerem waktu untuk sesaat saja.

"Kenapa tidak pernah ikut reunian ?", "Sombong ya mentang-mentang udah kuliah ?", "Tahun depan harus datang ya !". Begitulah bunyi protes kawan lama ketika kita ( kamu aja kali), saat tidak datang reunian.

Entah sudah berapa rasanya aku melewatkan momen reunian. Sang Waktu terlalu kuat untuk ku lawan. Entah berapa kali pula kawan-kawan lama semasa SD, SMP dan Aliyah ( Sekolah sejenis SMA, tapi berbasis Islam) protes karena tidak pernah datang untuk sekedar datang ke acara reunian.

Padahal jika aku bisa datang, kenangan akan masa-masa sekolah saat SD yang penuh dengan kecerian , atau kenangan tentang masa-masa SMP yang penuh dengan kenakalan atau kenangan masa-masa Aliyah yang penuh dengan kesuraman akan datang dan bisa sekali lagi menangtang sang Waktu yang sombong.

Jika ditanya, apakah aku rindu dengan masa-masa sekolah itu ? Jawabannya akan ku jawab, Rinduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu sekali. Rindu memakai seragam merah putih saat SD, rindu memakai seragam  biru putih saat SMP, rindu memakai seragam biru abu-abu semasa Aliyah. Bukan hanya itu, rindu akan cinta-cinta lama pada waktu itu.

Rindu akan Ulfa,  cinta monyet pada masa SD, rindu akan ayunya wajah Rani dan April semasa SMP atau kepada perempuan lain saat Aliyah. Aku rindu mereka ( walaupun sebagian sudah menikah).

Untuk semua sobat kecil, maafkan sobatmu yang sombong ini. Sang Waktu terlalu kuat untuk ku lawan, tapi di suatu saat aku pasti datang. Semoga kesehatan selalu datang kita semua.